Begini Cara Efektif Anak Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Begini Cara Efektif Anak Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Data dari National Library of Medicine pada th. 2021 menyatakan bahwa pandemi Covid-19 merubah aktivitas anak-anak yang berpengaruh pada kesehatan mata terhitung terjadinya mata minus atau miopia dengan sebutan lain rabun jauh. Kegiatan screen time selama "masa di rumah saja" meningkat dan memicu anak-anak gampang mengalami masalah mata minus.

Prevalensi miopia atau mata minus dengan sebutan lain rabun jauh meningkat 1,5 sampai 3 kali lipat pada th. 2020 dibanding bersama dengan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan ini banyak berlangsung pada anak-anak umur sekolah, 6 sampai 8 tahun. Kondisi ini terhitung menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang mengalami peningkatan miopia atau mata minus secara signifikan.

Fenomena mata minus yang naik selama pandemi jadi sorotan penting bagi para orang tua di Indonesia. Sekitar 80% informasi yang anak dapatkan kala studi di sekolah di terima oleh mata. Para orang tua khawatir, jika penglihatan anak tambah memburuk dari th. ke th. bisa memicu prestasi anak di sekolah jadi menurun.

Doktor Terapi Ortho K di VIO Optical Clinic Harapan Indah Bekasi, Andri Agus Syah mengutarakan ada cara efektif untuk mengoreksi penglihatan mata minus anak yang naik selama pandemi tanpa wajib operasi.

Metode ini dikenal bersama dengan Terapi Orthokeratology atau yang disingkat bersama dengan Ortho K yang fungsinya membentuk kembali kornea mata pasien yang tidak beraturan kembali bulat normal agar penglihatan pasien jadi jernih kembali terapi Orthokeratology .

“Karena screen time anak meningkat selama pandemi, maka tidak dimungkiri bahwa prevalensi miopia pada anak terhitung meningkat. Nah, Ortho K ini bisa jadi solusi untuk menghimpit pertumbuhan miopia pada anak. Karena ortho K membawa dua manfaat menghindar laju minus dan bisa menurunkannya. Selain itu terapi ini berupa alami bukan melalui proses pembedahan," kata Andri Agus Syah, Minggu (14/8/2022).

American Academy of Ophthalmology melansir bahwa Ortho K adalah prosedur non-bedah yang disebut bersama dengan Corneal Refractive Therapy (CRT). Caranya bersama dengan menggunakan lensa kontak RGP (Rigid Gas Permeable) yang dipakai kala tidur sedikitnya 8 jam di malam hari. Pada kala tidur, lensa kontak selanjutnya bakal membentuk kembali kornea mata pasien secara alami agar pada kala bangun dan beraktivitas pasien bisa miliki penglihatan yang jernih.

Meskipun terbilang baru di Indonesia, tapi metode ini sudah berkembang dari sejak th. 1940 oleh Dokter Optometri, George Jessen (1916-1987) dan sudah mendapat persetujuan FDA (Food and Drug Administrations) agar pemanfaatan Terapi Ortho K ini dijamin keamanannya. VIO Optical Clinic sudah menyatakan hal ini, sudah ada ribuan pasien yang menggunakan Terapi Ortho K.

“Terapi Ortho K ini miliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan terbukti bisa menunjang para orang tua yang mendambakan anaknya bisa lepas kacamata tanpa wajib operasi. Biayanya terhitung amat terjangkau. Bahkan sudah banyak calon siswa Akmil, Akpol, pilot, dan lain-lain yang lulus tes kesehatan matanya bersama dengan metode Terapi Ortho K ini,” malah Spesialis Mata VIO Optical Clinic, dr Weni Puspitasari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pengendalian Rayap Cryptotermes dalam Bangunan

Tips Lanjutan dalam Memilih Paket Wisata Keluarga di Lombok yang Memuaskan Semua Anggota Keluarga