CARA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAVING BLOCK

 CARA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAVING BLOCK


Paving block  memiliki kualitas merupakan incaran semua orang baik itu kastemer maupun penjual. Paving block merupakan tidak benar satu produk beton yang sudah menjamur di penduduk kota maupun penduduk desa. Menjamurnya paving blok tidak lepas berasal dari mudahnya akses penduduk dalam meraih bahan baku dan alat cetakannya.


Pasir, semen dan air merupakan bahan baku utama pembuatan paving block. Dengan teknologi pencetakan yang simpel penduduk mampu membuatnya secara mandiri. Namun terkecuali tidak memakai SOP yang benar maka produk yang dihasilkan bakal miliki kualitas yang rendah.


Kekurangan paving block yang dibuat bersama dengan cetakan manual oleh penduduk adalah ketidak konsistensian dalam pemadatan cetakan. Hal ini menyebabkan produk miliki kualitas yang rendah sebab banyak produk yang cacat, kuat tekan yang tidak seragam dan ringan pecah.


Kualitas paving block yang rendah tidak bakal mampu berfaedah optimal. Seringkali paving block rusak dan berubah berasal dari tatanannya selagi mendapat tekanan yang tinggi agar tidak mampu berfaedah menutup permukaan tanah. Mentup permukaan tanah agar ringan dilewati kendaran dan orang adalah manfaat utama paving block jasa pengaspalan jalan .


Jika manfaat utama selanjutnya hilang maka pemasangan paving block pada halaman atau jalur sekedar buang-buang uang saja. Jika itu dibiarkan lama maka keselamatan jiwa pengendara motor dan pejalan kaki bakal terlalu terancam.


Nah, kini saatnya kita bahas secara teliti langkah apa saja yang mampu menambah kualitas paving block. Paving block yang memiliki kualitas tentunya bakal banyak menambahkan manfaat baik bagi pengguna paving block secara segera maupun pengguna paving block secara tidak langsung.


Kelas Mutu Paving Block

Inovasi untuk meraih paving block memiliki kualitas merupakan perihal perlu bagi seorang produsen paving block agar produknya ringan terserap oleh pasar. Hal ini tentunya bakal menambah manfaat dan keuntungan ekonomi secara berkelanjutan Jasa Pasang Paving Block .


Secara lazim kelas kualitas paving block mampu dikelompookan kedalam 4 kategori yaitu A, B, C dan D. Parameter utama yang membedakan kelas kualitas satu bersama dengan kelas kualitas yang lain adalah kuat tekan, ketahanan aus dan takaran penyerapan air.


Berikut adalah kelas kualitas paving block berdasarkan standar SNI 03-0691-1996.


Mutu Kuat Tekan

(MPa) Ketahanan Aus (mm/men) Absorbsi air

maks (%)

A rata2 40, Min 35 rata2 0.09, min 0.103 3

B rata2 20, Min 17 rata2 0.130, min 0.149 6

C rata2 15, Min 12.5 rata2 0.160, min 0.184 8

D rata2 10, Min 8.5 rata2 0.219, min 0.251 10

Jika hanya berdasarkan kuat tekan saja maka paving block dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu kategori I (400 Kg/cm²), II (300 Kg/cm²) dan III (200 Kg/cm²).


Cara Meningkatkan Kualitas Paving Block

Berikut adalah 4 langkah yang terbukti mampu menambah kualitas paving block. Dengan menerapkan 4 langkah ini produk kita bakal makin lama digemari oleh penduduk sebab miliki kualitas yang tinggi.


1. Menggunakan pasir berkualitas

Cara pertama dan paling mendasar yang perlu kita lakukan untuk menambah kualitas paving block adalah memakai jenis pasir yang berkualitas.  Kurang lebih 65-75% material penyusun paving block berbentuk pasir agar kualitas pasir yang kita memakai terlalu berpengaruh pada kualitas paving blok.


Baca Juga : Jenis, manfaat dan harga pasir di Jogja dan Jateng


Terdapat banyak jenis pasir yang beredar di penduduk lebih-lebih tiap-tiap daerah kebanyakan miliki jenis pasir tersendiri. Selama daerah selanjutnya berada di dekat sungai besar dan gunung berapi aktif maka sumberdaya pasir bakal melimpah.


Jenis pasir vulkanik atau pasir yang berasal berasal dari kegiatan gunung berapi kebanyakan miliki kualitas yang tinggi. Pasir merapi yang berasal berasal dari letusan gunung berapi Merapi terbukti miliki kualitas yang tinggi. Produk-produk beton lainnya seperti pagar panel beton dan beton ready mix termasuk memakai pasir vulkanik merapi sebagai bahan utamanya.


menteri kehutanan sebut pasir merapi sebagai pasir paling berkualitas

Kandungan silika, aluminium dioksida, feri oksida, volume berat padat yang tinggi pada pasir merapi menyebabkan pasir merapi tempati posisi pertama sebagai pasir memiliki kualitas di Indonesia. Unsur-unsur selanjutnya terbukti berpengaruh pada kuat tekan beton termasuk paving block. Berikut adalah unsur kimiawi yang terkandung dalam pasir merapi.


Parameter Pasir Vulkanik Merapi Pasir Sungai Cisadane Pasir Bangka

Kuat Tekan (Mpa) 34.12 29.38 30.98

Kuat Lentur (Mpa) 13 10.33 13.33

Kuat Tarik (Mpa) 11.92 10.22 10.81

Kandungan Lumpur (%) 5 33.33 9.25

Selain pasir merapi, kita mampu memakai pasir sungai sebagai bahan pebuatan paving block. Pasir sungai progo merupakan jenis pasir yang miliki kualitas tinggi agar terlalu sesuai untuk pembuatan paving block. Berikut adalah pembawaan fisik pasir sungai progo.


Parameter Pasir Sungai Jepara Pasir Sungai Progo

Kadar Lumpur (%) 12.7 - 14.37 1.5 - 7

Kadar Air (%) 31.58 - 37.93 -

Berat Jenis (kg/dm3) 2.6 2.6 - 2.7

Baca Juga : 3 jenis pasir yang paling direkomendasi untuk pembuatan beton


Jika kita tidak mampu meraih pasir tersebut, tidak usah kuatir dan khawatir. Kita mampu memakai jenis pasir lain yang berada di dekat tempat tinggal kita. Dengan catatan jenis pasir selanjutnya mencukupi standar untuk pembuatan paving block. Berikut adalah kriteria pasir yang sesuai untuk pembuatan paving block.


Parameter Standar ASTM Satuan

Berat Volume Padat > 1445 Kg/M3

SSD Specific Gravity 1.6 - 3.2 Kg/M3

Fine Modulus 2.4 - 3.1 %

Absorbsi Air Max 12 %

Kandungan Air Rata-Rata Max 10 %

Kandungan Lumpur Max 5 %

Pengujian takaran lumpur mampu dilaksanakan bersama dengan membasuh pasir bersama dengan air sulingan dan saringan 200 mesh. Jika takaran lumpur <5% maka pasir termasuk dalam kualitas baik.


2. Modifikasi lapisan paving block

Cara ke dua untuk menambah kualitas paving block adalah memodifikasi lapisan permukaan. Bagian paving block yang paling cepat rusak adalah permukaan atas dan permukaan bawah.


Permukaan atas atau yang sering disebut bersama dengan lapisan aus merupakan anggota yang rentan rusak sebab anggota ini paling pertama mendapat tekanan dan paling sering bergesekan bersama dengan benda lain. Sedangkan permukaan bawah rentan rusak sebab merupakan anggota pertama penyalur tekanan ke tanah.


Oleh sebab itu, dua anggota ini perlu kita desain agar lebih tahan pada tekanan dan geseakan bersama dengan langkah menambahkan agregat khusus. Penelitian Akbar dkk (2017) menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi yaitu 245,94 kg/m³ terkandung pada paving blok yang anggota atasnya dilapisi agregat bersama dengan komposisi 1 PC : 1 PS dan anggota bawahnya dilapisi agregat bersama dengan komposisi 1 PC : 4 PS.


Berikut adalah knowledge perbandingan kuat tekan paving block berdasarkan komposisi agregat untuk melapisi permukaan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Pengendalian Rayap Cryptotermes dalam Bangunan

Begini Cara Efektif Anak Bebas Mata Minus Tanpa Operasi

Tips Lanjutan dalam Memilih Paket Wisata Keluarga di Lombok yang Memuaskan Semua Anggota Keluarga